Jika Anda pernah menderita diare, Anda pasti ingin tahu apa penyebabnya. Penyeka kapas sederhana dapat membantu. Dalam beberapa kasus, sampel tinja dapat dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Namun, prosedur ini dapat memakan waktu hingga dua hari untuk mengembalikan hasilnya. Jika Anda pernah mengalami diare parah, Anda mungkin juga disarankan untuk melakukan tes darah. Untuk kasus yang parah, dokter dapat melakukan kolonoskopi, tes yang memungkinkan dokter untuk melihat seluruh usus besar, termasuk kerongkongan.
Diare akut dapat berbahaya bagi bayi dan anak kecil, karena tubuh mereka yang kecil lebih rentan terhadap dehidrasi. Beberapa obat juga dapat menyebabkan diare. Kolonoskopi adalah tes medis umum yang melibatkan memasukkan instrumen ke dalam anus untuk memeriksa lapisan usus besar. Ini adalah prosedur cepat dan tanpa rasa sakit yang dapat dilakukan oleh dokter. Beberapa orang bahkan memilih untuk menjalani prosedur ini daripada menunggu sampai gejalanya muncul.
Dalam kasus yang parah, lapisan usus besar bisa rusak dan bocor. Sementara sebagian besar kasus diare tidak serius, gejala dari kondisi tersebut harus ditanggapi dengan serius. Dalam beberapa kasus, lapisan saluran usus mungkin benar-benar bocor. Dalam kasus seperti itu, orang tersebut mungkin harus menjalani operasi untuk memperbaiki masalahnya. Prosedur ini tidak menyakitkan dan tidak memerlukan konsultasi dokter. Sampel tinja akan dikirim ke laboratorium untuk diagnosis.
Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin menderita infeksi parasit, penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan sigmoidoskopi. Prosedur ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda untuk melihat ke dalam usus besar Anda. Sigmoidoskopi menggunakan tabung berlampu untuk meniupkan udara ke usus Anda. Ini membuatnya lebih mudah untuk melihat ke dalam. Jika Anda berpikir anak Anda menderita penyakit yang mendasarinya, biopsi mungkin direkomendasikan.
Jika Anda pernah terkena virus diare yang menular, sebaiknya minum obat anti diare. Obat-obatan ini mencegah tubuh Anda menyerap virus atau bakteri. Cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan sering mencuci tangan. Tangan Anda adalah bagian penting dari tubuh Anda, dan penting untuk mencucinya sesering mungkin. Ini akan mencegah kuman menumpuk dan menyebabkan diare Anda.
Diare adalah gejala umum dari sejumlah penyakit dan kondisi. Jika gejala Anda parah, Anda harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Anda juga harus mencari perhatian medis jika Anda menderita diare kronis. Penyakit radang usus adalah penyakit radang usus besar. Infeksi dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat menyebabkan ruam. Anda bisa mendapatkan bantuan dari obat untuk diare dengan mengikuti beberapa langkah untuk mencegahnya.
Diare dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yang berbeda. Misalnya, jika usus besar terinfeksi parasit, Anda harus memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin. Penyakit radang usus dapat menyebabkan diare pada orang dengan penyakit radang usus. Ada jenis penyakit usus lain yang dapat menyebabkan kondisi ini. Ada berbagai perawatan medis untuk diare akut dan kronis, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Diare akut bisa berbahaya bagi bayi dan anak kecil. Bahkan dapat menyebabkan dehidrasi, dan beberapa obat diketahui menyebabkan diare. Dalam kasus yang parah, dokter Anda mungkin melakukan kolonoskopi untuk melihat lapisan usus besar Anda. Jika gejalanya menetap, ia mungkin meresepkan pengobatan. Jika ini tidak memungkinkan, Consultor de Salud dapat merekomendasikan prosedur invasif yang disebut gastroskopi.
Diare akut dapat mengancam jiwa bayi dan anak kecil karena mereka lebih rentan terhadap dehidrasi. Terkadang diare adalah akibat dari infeksi usus, seperti keracunan makanan atau gastroenteritis. Meskipun ini bisa mengganggu, itu juga bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya. Obat yang paling umum adalah menemui dokter. Jika diare disebabkan oleh infeksi, gejalanya akan memburuk.
Infeksi juga dapat menyebabkan diare. Infeksi virus dapat menyebabkan gejala. Penting untuk sering mencuci tangan dengan sabun. Infeksi juga bisa disebabkan oleh bakteri. Memvaksinasi bayi terhadap rotavirus dapat mencegah diare. Penyimpanan yang tepat juga penting. Ini mencegah infeksi usus. Penting juga untuk mengikuti aturan kebersihan. Sementara banyak orang berasumsi bahwa mereka dapat menghindari diare bakteri, dalam beberapa kasus pemulihan penuh tidak mungkin dilakukan.