Kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan diabetes dan kemungkinan lebih tinggi terkena hipertensi (hipertensi) juga
Namun, lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan dengan tepat bagaimana kekurangan vitamin D mempengaruhi hipertensi. Terlalu dini untuk menyatakan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan hipertensi, atau jika suplemen vitamin D dapat berperan dalam pencegahan hipertensi. Ada beberapa teori umum tentang hal ini yang telah menjadi penyebab banyak spekulasi.
Ada banyak teori yang menjelaskan mengapa vitamin D dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Salah satu yang lebih populer adalah teori bahwa vitamin D dapat menurunkan kadar kolesterol. Beberapa orang mengatakan bahwa teori ini tidak didukung oleh penelitian dan tidak ada bukti yang mendukungnya.
Selain itu, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam kemampuan seseorang untuk mengontrol gula darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada anak-anak yang memiliki kebiasaan makan yang buruk dapat mengakibatkan kadar glukosa darah yang lebih tinggi. Beberapa dokter percaya bahwa ini mungkin hasil dari rendahnya tingkat vitamin daripada kebiasaan makan yang buruk.
Masih belum jelas bagaimana vitamin D mempengaruhi tingkat kolesterol dalam tubuh. Diperkirakan bahwa vitamin D dapat mencegah kolesterol menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak. Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan bagaimana suplementasi vitamin D dapat mengurangi penumpukan kolesterol atau menurunkan jumlah kolesterol yang ditemukan dalam tubuh.
Meskipun tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko stroke atau serangan jantung, ada beberapa informasi yang menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit ginjal. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D dapat menurun pada orang tua.
Kurangnya jumlah vitamin D yang cukup diyakini sebagai penyebab utama osteoporosis, suatu kondisi yang mempengaruhi jaringan tulang dan juga kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Rendahnya tingkat vitamin D juga telah ditemukan untuk berkontribusi pada perkembangan kanker prostat. Meskipun sebagian besar ahli tidak percaya bahwa kadar vitamin yang rendah terkait dengan timbulnya penyakit jantung, beberapa peneliti mengklaim bahwa vitamin tersebut mungkin berperan dalam gagal jantung dan stroke.
Beberapa ahli percaya bahwa kekurangan vitamin D mungkin berperan dalam perkembangan psoriasis, masalah kulit kronis yang menyebabkan bercak kering dan bersisik. Mereka juga percaya bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan rematik psoriatik. Psoriatic arthritis terjadi karena persendian menjadi meradang, menyebabkan rasa sakit dan bengkak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D mungkin berperan dalam mencegah kanker
Diperkirakan bahwa vitamin D membantu mencegah penyebaran virus papiloma manusia, yang menyebabkan kutil kelamin, dan jenis kanker serviks lainnya. Ini juga dapat membantu mencegah kanker paru-paru, otak, hati, ginjal, lambung dan pankreas.
Ada beberapa bukti bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen vitamin D mengalami peningkatan jumlah spermatozoa yang mencapai sel telur. Kekurangan vitamin D diyakini menjadi salah satu penyebab utama infertilitas pada wanita. Tidak jelas apakah hubungan ini kausal atau tidak, tetapi diyakini bahwa vitamin D dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita dengan mengurangi jumlah spermatozoa dalam tubuhnya yang terikat pada sel telur.
Selain itu, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan osteoporosis dan rakhitis. Osteoporosis adalah suatu kondisi yang diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyerap jaringan tulang pada sel-sel di tulang.
Beberapa dokter percaya bahwa kekurangan vitamin D mungkin berperan dalam perkembangan penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, suatu kondisi di mana arteri menjadi lemah dan dapat tersumbat. Karena aterosklerosis sering terjadi pada usia tua, kekurangan vitamin D dapat menjadi penyebab penyakit jantung, serta kondisi lain seperti diabetes dan beberapa bentuk kanker.
Namun, bagi banyak orang, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sedikit atau tidak ada masalah sama sekali. Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti anemia, kelebihan vitamin D sebenarnya dapat menyebabkan masalah. Meskipun jumlah pasti yang Anda butuhkan untuk mendapatkan cukup vitamin D tergantung pada tipe tubuh Anda, dokter Anda kemungkinan akan memberi tahu Anda apa yang perlu Anda dapatkan.